Sang juara itu telah takluk........

Memang tak bisa disangka, bahwa Tuhan YME adalah dzat yang mengatur segala sesuatu yang ada di dunia ini. Siapa yang menyangka PSM Mojokerto yang notabene merupakan tim hebat telah dikalahkan oleh Persegap Pugoh yang notabene adalah tim debutan yang sedikit pengalaman di kancah persepakbolaan antar klub/desa dibandingkan dengan PSM. Prestasi PSM sendiri sangat mengagumkan, Klub ini sering menjuarai turnamen-turnamen antar klub maupun desa, diantaranya adalah Mbah Guru CUP. Gaya permainannya pun sangat apik, enak di tonton, layaknya gaya permainan yang diperagakan oleh klub2 ISL maupun IPL dan klub ini pun termasuk klub yang mempunyai pengalaman yang tinggi. Adapun Persegap Pugoh, tim tersebut baru kali ini mengikuti turnamen resmi yang di bawah naungan PSSI. dari segi permainan pun tim ini sangat jauh dari PSM Mojokerto. Tim ini mengandalkan sepakbola negatif yang sedikit dibumbui dengan permainan2 keras menjurus ke kasar. Namun ternyata PSM harus gigit jari untuk melangkah ke babak semifinal, karena harus menjadi pecundang harus dikalahkan oleh Persegap Pugoh lewat tos-tosan. Polemik tak hanya sampai disitu, PSM pun harus meradang karena sebenarnya pada babak pertama mereka sebenarnya berhasil membuahkan gol, namun tak terlihat oleh wasit. Tembakan voly itu mengenai mistar gawang, dan rebound ke tanah, sebenarnya para saksi (penonton) melihat kalau rebound bola tersebut telah melewati garis gawang, namun tak terlihat oleh wasit maupun asisten wasit, maka gol ini pun menjadi sis-sia dan menjadi penambah duka lara pemain PSM. terlepas dari kontroversi tersebut, akhirnya harus diakui bahwa Persegap pugoh berhak untuk maju kebabak selanjutnya dan akan menghadapi pemenang antara Dipro FC VS Perseter Tergambang.